Sedot Lemak: Mengenal Lebih Jauh Tentang Liposuction

Lewat artikel kami mencoba untuk membahas lebih jauh mengenai Liposuction, terutama mengenai biaya sedot lemak, proses sedot lemak, resiko dan komplikasi sedot lemak.


Memiliki bentuk tubuh yang ideal memang menjadi idaman bagi setiap orang. Sebab saat ini ada banyak sekali pemicu kegemukan yang terjadi pada seseorang. Baik itu karena pola makan yang salah maupun pola hidup yang salah. Tidak semua bagian tubuh terkena penumpukan lemak karena masalah ini namun hanya beberapa bagian tubuh saja.

Adapun bagian tubuh yang paling sering menjadi tempat berkumpulnya lemak adalah perut, paha, dan bokong. Bayangkan saja jika perut Anda berubah menjadi buncit karena lemak tentu penampilan Anda juga menjadi tidak menarik untuk orang lain utamanya bagi pasangan Anda. Apalagi jika penumpukan lemak terjadi di sekitar paha dan betis maka aktivitas Anda setiap harinya juga bisa terganggu.

Biaya Operasi Sedot Lemak (Liposuction)

Berbicara tentang biaya yang akan Anda butuhkan ketika melakukan operasi sedot lemak adalah sekitar 80 juta rupiah. Angka yang sangat fantastis bukan? Bahkan masih jarang ada asuransi kesehatan yang mau mengcover biaya operasi sedot lemak ini.

Pengertian Operasi Sedot Lemak (Liposuction)

operasi sedot lemak
image via klikdokter.com

Ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan lemak di beberapa bagian tubuh tadi. Karena seiring dengan perkembangan zaman maka cara diet pun juga mulai beraneka macamnya. Mulai dari diet rendah kalori hingga diet yang lebih ekstrim yaitu sama sekali tidak mengkonsumsi nasi. Namun cara diet yang paling sehat dan aman adalah diet yang menggunakan olahraga dan juga menjaga pola makan Anda. Diet ini bisa di bilang paling ampuh untuk menurunkan berat badan tanpa menimbulkan efek samping di kemudian hari.

Sayangnya diet dengan cara berolahraga ini kurang di minati oleh banyak orang. Sebab selain karena hasil yang di dapat bisa di bilang cukup lama namun juga di sebabkan faktor waktu yang jarang di miliki oleh seorang pekerja. Karena alasan ini lah banyak orang yang berpenghasilan tinggi dan menginginkan bentuk badan ideal lantas mereka melakukan operasi sedot lemak. Operasi sedot lemak atau yang juga di kenal sebagai liposuction adalah operasi yang di lakukan oleh ahli kesehatan utamanya bagian bedah plastik dengan tujuan menghilangkan lemak di bagian tubuh tertentu. Karena dengan melakukan operasi ini banyak orang yang sudah mendapatkan bentuk badan ideal dengan jangka waktu yang terhitung cepat.

Bahkan dalam prakteknya operasi sedot lemak tidak hanya bisa di gunakan untuk mengecilkan bagian tubuh yang besar namun juga bisa membesarkan bagian tubuh yang di inginkan sehingga bentuk tubuh bisa lebih indah dari sebelumnya. Contohnya saja jika Anda memiliki bokong dengan ukuran yang kecil maka hal tersebut bisa mengurangi menariknya penampilan Anda bukan? Nah untuk mengatasi hal ini Anda bisa melakukan liposuction untuk menambah volume bokong Anda. Namun sebelum melakukan operasi sedot lemak sebaiknya Anda mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu dan salah satunya adalah biaya dari operasi sedot lemak yang bisa di bilang sangat mahal di bandingkan dengan operasi biasa.

Proses Operasi Sedot Lemak (Liposuction)

operasi sedot lemak perut
image via suara.com

Berbicara tentang proses operasi sedot lemak atau liposuction, bisa di bilang ada banyak sekali prosesnya. Namun jika di samakan dengan operasi biasa seperti patah tulang atau operasi cesar untuk ibu melahirkan jelas jauh perbedaannya. Sebab ada banyak persiapan yang harus Anda siapkan terlebih dahulu sebelum melakukan operasi satu ini. Proses operasi sedot lemak yang panjang dan sulit cukup untuk membuat Anda lelah dan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar sebelumnya. Bagi Anda yang berniat untuk melakukan operasi sedot lemak agar lemak di tubuh Anda menghilang maka Anda bisa mencermati prosesnya terlebih dahulu seperti yang di jelaskan berikut ini.

1.Persiapkan diri dua bulan sebelum operasi

Seperti yang sudah di bahas di atas bahwa persiapan sebelum melakukan operasi sedot lemak sangatlah berbeda dengan operasi yang lain. Anda harus mempersiapkan diri bahkan sejak dua bulan sebelum melakukan operasi sedot lemak Anda sudah harus menghentikan konsumsi obat-obatan pribadi. Utamanya obat-obatan yang memiliki kandungan anti inflamasi nonsteroid (NSAID) dan juga obat-obatan yang memiliki kandungan pengencer darah. Apalagi bagi Anda yang merupakan seorang perokok aktif dan juga pecandu alkohol maka sebisa mungkin Anda harus menghentikan aktivitas Anda tersebut sebelum operasi. Agar operasi sedot lemak nantinya akan berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan karena kesehatan Anda sendiri.

2.Pemberian tanda pada bagian tubuh yang akan di operasi

Setelah persiapan sebelum operasi di atas Anda lakukan maka tibalah saatnya untuk Anda memulai operasi sedot lemak tersebut. Proses pertama dari rangkaian tahapan operasi sedot lemak adalah dokter akan menggambar atau menandai bagian tubuh yang lemaknya akan di sedot nantinya. Penandaan ini juga bisa di bilang untuk membantu dokter agar lebih mudah melakukan operasi dan tidak perlu memakan waktu yang lama nantinya hanya untuk mencari bagian tubuh mana yang perlu di operasi. Biasanya area tubuh yang akan di operasi tersebut sudah melalui pembahasan yang panjang antara dokter dengan pasien.

3.Penyuntikan obat bius ke tubuh pasien

Jika tanda sudah selesai di buat maka proses selanjutnya adalah mulai menyuntikkan obat bius ke tubuh pasien. Seperti yang kita ketahui bahwa obat bius lah yang akan “mematikan” sistem saraf sementara sehingga sama sekali tidak merasakan sensasi apapun, termasuk sentuhan apalagi rasa sakit ketika sedang di operasi. Di dalam liposuction terdapat tiga jenis obat bius, ketiga obat bius tersebut adalah obat bius umum, lokal, dan intravena disertai pemantauan dengan monitor. Pilihan obat bius yang digunakan bergantung pada teknik operasi sedot lemak serta jumlah atau volume lemak yang akan diambil.

4.Penyuntikan obat khusus pada tubuh

Setelah penyuntikan obat bius atau anestesi selesai maka dokter akan kembali menyuntikkan obat khusus ke dalam tubuh Anda sebelum operasi terjadi. Obat khusus ini memiliki kandungan bahan yang bisa mencegah terjadinya pembengkakan berlebih pada bagian tubuh yang di operasi tadi. Bahkan pendarahan dan memar yang cukup mengganggu setelah operasi bisa di minimalisir dengan menggunakan obat khusus dari dokter ini. Untuk nama obatnya, tentu saja hanya dokter dan tim medis yang mengetahui. Sebab obat ini tidak di jual bebas di pasaran karena manfaat dan efek samping yang sama sama besar dan tidak bis di gunakan jika bukan oleh tenaga medis yang sudah ahli.

5.Proses penghancuran lemak pada tubuh

Bila proses penyuntikan obat khusus dan obat bius atau anestesi tadi sudah selesai dan Anda sudah di pastikan dalam mode tidak bisa merasakan apapun maka proses operasi sedot lemak pun di mulai. Langkah yang pertama adalah mulai menghancurkan lemak dari luar tubuh terlebih dahulu. Baik itu menggunakan laser, air bertekanan tinggi, maupun getaran yang memiliki frekuensi getar sangat tinggi. Dengan melakukan tahapan ini maka lemak bisa lebih di netralkan dan akan memudahkan proses operasi sedot lemak atau liposuction nantinya.

6.Mulai menyedot lemak

Jika proses penghancuran atau peluruhan lemak dari luar tubuh seperti yang ada di tahapan lima sudah selesai maka proses selanjutnya adalah mulai memasukkan tabung ke dalam kulit di bagian tubuh yang ingin di sedot lemaknya tadi. Tabung penyedot lemak ini memiliki nama tabung microcanula, yaitu tabung yang khusus di gunakan dalam proses operasi sedot lemak. Sebelum memasukkan tabung ke dalam tubuh maka dokter akan membuat jalan masuk menggunakan pisau kecil di area yang sudah di tandai tadi. Jalan masuk ini di buat dengan cara menyayat bagian tubuh yang akan di ambil lemaknya.

Nah, proses operasi sedot lemak atau liposuction pun selesai dan Anda akan mendapatkan bentuk badan yang ideal sesuai dengan harapan Anda. Namun meski tahapan proses ketika melakukan operasi sedot lemak tidak serumit yang Anda bayangkan, nyatanya proses operasi liposuction memakan waktu hingga tiga jam lamanya. Dan setelah operasi pun bagian tubuh Anda yang di operasi tadi harus di bungkus terlebih dahulu untuk mengurangi pembengkakan pasca operasi. Ini seperti ketika Anda terjatuh meskipun sudah di obati namun pasti mengalami pembengkakan sebagai proses alami tubuh menyembuhkan bagian yang tadi tadi secara otomatis. Hal ini pun berlaku ketika Anda melakukan operasi sedot lemak atau liposuction maka Anda akan merasakan pembengkakan.

Resiko yang Terjadi Ketika Melakukan Operasi Sedot Lemak (Liposuction)

operasi sedot lemak di perut
image via okaydoc.com

Meskipun yang di sedot hanya lemak namun yang namanya operasi pasti menimbulkan resiko bagi pelaku operasi tersebut. Baik itu resiko yang sederhana ataupun resiko yang sangat berbahaya. Nah apa saja resiko operasi sedot lemak (liposuction)? Anda bisa menyimak beberapa penjelasan resiko seperti di bawah ini.

1.Pembengkakan pada anggota tubuh

Resiko pertama dan yang pasti akan muncul setelah Anda melakukan operasi sedot lemak atau liposuction adalah bagian tubuh yang di operasi mengalami pembengkakan yang cukup serius. Pembengkakan ini hampir sama seperti ketika Anda mengalami lebam saat tidak sengaja terjatuh ataupun terbentur benda padat dengan sangat keras. Pembengkakan ini terjadi karena tubuh yang semula tidak terkena apa-apa lalu di operasi, di bedah sehingga muncullah luka pada bagian tubuh tersebut. Bengkak ini juga bisa di bilang proses penyembuhan alami dari tubuh atas luka yang sudah terluka tadi agar tubuh bisa sembuh dan tidak merasakan sakit seperti sedia kala. Namun pembengkakan ini akan hilang dengan sendirinya dalam 6 bulan setelah Anda melakukan operasi sedot lemak (liposuction).

2.Rasa meradang

Rasa radang di area yang di operasi juga tidak bisa Anda elakkan. Karena hal ini pasti Anda rasakan jika proses operasi sedot lemak atau liposuction Anda berakhir. Padahal ketika proses operasi sedang berlangsung Anda tidak akan merasakan sakit sebab Anda dalam pengaruh obat bius. Namun jika pengaruh obat bius sudah habis maka rasa sakit setelah operasi akan Anda rasakan. Salah satu rasa sakit yang akan Anda rasakan adalah rasa meradang pada tubuh yang sudah di operasi ini.

3.Memar dan bekas luka mulai muncul

Seperti yang sudah Anda baca di atas bahwa sebelum tabung di masukkan maka kulit akan di sayat terlebih dahulu untuk membuat jalan agar tabung untuk operasi mudah di masukkan. Karena di sayat ini lah kemudian akan muncul bekas luka pada kulit Anda utamanya di atas kulit yang sudah di tandai dengan gambar dari dokter sebelum operasi. Selain muncul bekas luka pada tubuh Anda namun tubuh juga akan mengalami memar.

4.Tubuh menjadi mati rasa

Resiko selanjutnya yang mungkin bisa terjadi adalah tubuh Anda menjadi mati rasa. Anda tidak akan bisa merasakan rasa sakit, nyeri, dan yang lainnya setelah operasi sedot lemak (liposuction) selama kurang lebih 6 hingga 8 minggu lamanya.

5.Terjadi radang pembuluh darah dan munculnya cairan dari bekas sayatan

Resiko paling buruk dari proses operasi sedot lemak (liposuction) adalah munculnya radang pada pembuluh darah Anda. Radang ini tidak bisa Anda sepelekan begitu saja karena bisa memicu terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius. Sehingga jika muncul radang pada pembuluh darah maka ada baiknya Anda langsung periksa ke dokter kesehatan. Tidak hanya radang, liposuction juga bisa memicu munculnya cairan dari bekas luka sayatan ketika Anda operasi sedot lemak tersebut. Ini biasanya karena ada kotoran dari tubuh yang ingin keluar namun juga bisa berarti infeksi.

Komplikasi yang Terjadi Setelah Operasi Sedot Lemak (Liposuction)

operasi sedot lemak pipi
image via iryoukiki.jp

Selain resiko pasca operasi, Anda juga bisa terkena dampak komplikasi yang mungkin bisa terjadi setelah Anda operasi sedot lemak atau liposuction. Adapun komplikasi yang kemungkinan akan terjadi pada Anda sebagai berikut ini.

  1. Kulit yang ada di bagian tubuh yang sudah di sedot lemaknya bisa berbuah warnanya. Perubahan warna ini bisa seperti ketika Anda terkena memar atau pun penyakit kuning.
  2. Komplikasi selanjutnya yang mungkin bisa terjadi pada Anda karena operasi sedot lemak adalah bagian tubuh yang berbentuk tidak rata dan terdapat benjolan di area yang sudah di operasi tadi. Ini terjadi jika operasi yang Anda lakukan ternyata memiliki kendala tertentu atau ahli paramedis yang belum begitu terlatih.
  3. Bahkan operasi sedot lemak atau liposuction juga bisa menyebabkan komplikasi di organ tubuh Anda. Ini biasanya di sebabkan karena tabung micromanula yang di masukkan terlalu ke dalam sehingga menimbulkan luka dan pendarahan pada organ tubuh sehingga muncullah komplikasi yang tidak di sadari sebelumnya.
  4. Ada penumpukan cairan di paru-paru menjadi salah satu komplikasi yang cukup serius dan di karenakan oleh operasi sedot lemak pada tubuh Anda. Komplikasi yang juga memiliki nama lain endema paru-paru ini haruslah benar-benar Anda waspadai.
  5. Tersumbatnya aliran darah yang di sebabkan oleh darah yang menggumpal karena proses operasi sedot lemak (liposuction) belum benar-benar selesai dan bekas lukanya tidak di bersihkan dengan benar.
  6. Komplikasi selanjutnya adalah pendarahan di dalam kulit Anda bekas operasi atau bahkan infeksi pada tubuh. Jika terjadi hal ini ada baiknya Anda konsultasi kembali dengan dokter yang menangani operasi Anda.

Nah itu tadi beberapa hal seputar operasi sedot lemak (liposuction) yang harus Anda ketahui. Meskipun tingkat menimbulkan kelainan lebih sedikit namun nyatanya ada banyak komplikasi dan resiko yang bisa terjadi pada tubuh Anda. Jadi sebaiknya sebelum melakukan liposuction pastikan Anda benar-benar mempersiapkannya terlebih dahulu.

*direview oleh dr.  Adriani Sakina

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fourteen − ten =