Tensi Normal: Berapa sih Angka yang Wajar Bagi Orang Sehat?

Tekanan darah rendah merupakan salah satu kondisi abnormal yang masih banyak di derita oleh kebanyakan orang di seluruh dunia. Dalam dunia medis, tekanan darah rendah disebut juga hipotensi. Biasanya orang yang sudah mengidap hipotensi maka akan merasakan keadaan tubuh yang lemas padahal tidak terlalu banyak beraktifitas. 

Tensi Normal / Tekanan Darah Normal

Darah merupakan salah satu bagian di dalam tubuh yang sangat penting sebab darah ini lah yang menyuplai makanan ke berbagai anggota organ di dalam tubuh. Dimana kandungan protein yang banyak hingga berbagai vitamin dari makanan dibawa oleh darah dan di salurkan ke seluruh bagian tubuh sehingga tubuh tidak menjadi lemas karena sudah ada sumber tenaganya. Menjaga tekanan darah memang hal yang sangat penting dan sudah seharusnya Anda lakukan. Sebab tekanan darah yang normal menandakan tubuh Anda sehat dan Anda akan terhindar dari berbagai macam penyakit baik itu penyakit biasa hingga penyakit yang sangat mematikan.

Tekanan darah sendiri memiliki pengertian sebagaimana kondisi aliran darah yang ada di dalam tubuh berdasarkan volume darah dan kekuatan pompa jantung dengan menggunakan alat khusus. Proses pengukuran tekanan darah di dalam tubuh adalah hal yang sangat penting sebab dengan melakukan pengukuran darah maka Anda akan tahu apakah tekanan darah Anda normal atau kurang maupun di atas angka normal. Tekanan darah di katakan normal jika sudah di lakukan pengukuran dan tekanan darah mencapai angka 90 hingga 119 mmHg untuk tekanan sistolik dan mencapai angka 60 hingga 79 mmHg untuk tekanan diastolik.

Jenis-Jenis Tekanan Darah

Tensi Normal
image via alodokter.com

Tekanan sistolik  ialah ukuran tekanan ketika jantung sedang berdetak untuk memompa darah. Sedangkan tekanan diastolik adalah ukuran tekanan darah ketika jantung sedang menerima aliran darah masuk dari seluruh tubuh. Tekanan darah sendiri di bagimenjadi beberapa jenis, diantaranya adalah tekanan darah normal, tekanan darahtinggi atau hipertensi dan tekanan darah rendah. Jika tekanan darah normalmemiliki pengertian seperti di atas maka untuk tekanan darah di katakan rendahjika ukuran tekanan darah berada di angka kurang dari 90 mm Hg tekanan sistolikdan kurang dari 60 mm Hg tekanan diastolik.

Sedangkan untuk hipertensi atau tekanan darah tinggi, menurut kriteria Joint National Comittee (JNC) 7, dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

  1. Prehipertensi
    Prehipertensi merupakan keadaan darah yang berada di ukuran 120 hingga 139 mm Hg tekanan sistolik dan 80 hingga 89 mm Hg tekanan diatolik. Dimana prehipertensi merupakan tingkatan awal dari gejala darah tinggi.
  2. Hipertensi tingkat pertama
    Lebih tinggi dari prehipertensi, hipertensi tingkat pertama adalah keadaan darah yang berada di ukuran tekanan sistolik 140 hingga 159 mm Hg dan tekanan diatolik di ukuran 90 hingga 99 mm Hg. Hipertensi tingkat pertama ini bisa di bilang sebagai hipertensi yang cukup tinggi dan cukup berbahaya.
  3. Hipertensi tingkat kedua
    Di katakan tekanan darah sudah mencapai hipertensi tingkat kedua jika ketika sedang di lakukan pengukuran darah maka terdapat hasil tekanan darah 160 atau lebih untuk tekanan sistolik dan 100 atau lebih tekanan diastolik. Jika sudah mencapai tekanan ini Anda haruslah berhati-hati sebab bisa saja Anda terserang penyakit kronis.

Bahaya Hipertensi Atau Tekanan Darah Tinggi

Tekanan Darah Tinggi
image via pupukorganiknasa.com

Saat ini Indonesia memang sedang berada di krisis kesehatan yang serius yang diakibatkan oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kebanyakan orang yang menderita tekanan darah tinggi di sebabkan oleh garis keturunan. Sehingga jika orang tua sudah mempunyai riwayat hipertensi maka anak akan dengan mudah terjangkit hipertensi juga. Tekanan darah tinggi tidak bisa di abaikan begitu saja sebab hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri bahkan di seluruh dunia. Adapun bahaya dari tekanan darah tinggi yang di biarkan adalah:

  1. Penyakit jantung
    Bahaya pertama yang akan timbul karena tekanan darah tinggi adalah penyakit jantung. Jika ukuran tensi sudah sangat tinggi maka darah yang di pompa ke jantung juga semakin banyak kemudian kerja jantung menjadi tidak optimal dan terkesan lebih keras karena harus mengatur asupan darah yang lebih banyak di bandingkan biasanya. Jantung yang bekerja terlalu keras dan terjadi secara terus menerus bisa mengakibatkan penyakit jantung seperti gagal jantung. Gejala awalnya adalah sakit di bagian jantung secara mendadak dan hal tersebut terjadi secara terus menerus. Jika Anda sudah mulai merasakan gejala awal ini maka Anda harus segera ke dokter agar penyakit tidak semakin parah terjadi.
  2. Gagal ginjal
    Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat penting dan harus di perhatikan kesehatannya. Sebab ginjal adalah penyaring makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jadi makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh akan di saring terlebih dahulu di ginjal dimana racun yang ada pada makanan di buang dan gizi yang ada pada makanan di teruskan ke bagian tubuh yang lain sehingga tubuh memiliki energi untuk bergerak. Jika tekanan darah sangat tinggi maka ginjal tidak bisa mengontrol makanan dan darah yang melewati ginjal. Hasilnya ginjal Anda lama kelamaan akan mengalami kerusakan hingga Anda terkena penyakit gagal ginjal.
  3. Penyakit stroke
    Stroke ialah keadaan dimana beberapa bagian tubuh tidak bisa di gerakan sama sekali atau yang biasa di sebut sebagai kelumpuhan di bagaian tubuh tertentu dan terjadi secara mendadak. Ada banyak sekali penyebab stroke diantaranya adalah salah pola makan, usia lanjut, serangan jantung. Namun penyebab stroke yang paling sering dan paling tinggi adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Biasanya orang yang sudah memiliki hipertensi akut tidak di perbolehkan berfikir terlalu dalam dan keras karena akibatnya bisa membuat tubuh menjadi stroke secara mendadak. Sehingga bagi penderita hipertensi tahap akhir usahakan agar selalu berfikir santai dan tidak terlalu berat.

Bahaya Tekanan Darah Rendah Atau Anemia

Bahaya Tekanan Darah Rendah
image via kedaivitaminanda.blogspot.com

Tidak hanya hipertensi yang harus di waspadai dan bisa memicu timbulnya penyakit yang serius tetapi anemia atau yang juga sering di sebut sebagai tekanan darah rendah bisa menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius. Tekanan darah di katakan rendah jika ketika Anda melakukan pengukuran tensi darah maka Anda mendapatkan hasil ukuran darah yang di bawah angka yang sudah di tetapkan baik itu untuk tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Ketika tekanan darah berada di bawah normal dan itu Anda biarkan maka Anda bisa mengalami beberapa masalah kesehatan yang serius seperti di bawah ini.

  1. Badan sangat lemas
    Masalah kesehatan yang pertama dan paling sering di alami oleh penderita hipotensi adalah badan menjadi lemas. Jika hanya lemas biasa mungkin tidak masalah tetapi bagi penderita anemia ada yang sampai tidak bisa menggerakan tubuh saking lemasnya. Tidak hanya lemas saja di badan tetapi juga rasa pusing yang sangat parah akan Anda alami jika hipotensi tidak segera di obati. Hal ini di karenakan badan tidak cukup asupan darah sebab ketika hipotensi terjadi maka tekanan darah ada di bawah normal. Jika badan sudah lemas maka Anda tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Hasilnya akan ada banyak sekali pekerjaan yang tidak bisa Anda selesaikan dan Anda mendapatkan kerugian yang teramat besar.
  2. Gangguan kehamilan
    Penyakit hipotensi tidak hanya bisa menyerang orang dewasa saja tetapi juga pada anak-anak bahkan bisa menyerang wanita yang sedang hamil. Jika wanita yang sedang mengandung mengalami hipotensi bukan hanya bisa menyebabkan Anda kekurangan tenaga tetapi juga bisa menyebabkan bahaya kehamilan lainnya. Bahaya hipotensi pada ibu hamil adalah bisa membuat bayi lahir sebelum waktunya atau nama lainnya adalah lahir prematur. Jika bayi lahir prematur maka bisa saja mengancam nyawa sang bayi maupun ibunya. Sebab bayi yang lahir prematur belum siap untuk keluar sedangkan sang ibu juga belum memiliki persiapan yang cukup, hasilnya nyawa keduanya bisa sangat terancam

Cara Mencegah Hipertensi dan Hipotensi

Tekanan Darah Normal
image via kompasiana.com

Hipotensi dan hipertensi tidak hanya di sebabkan karena faktor keturunan dari orang tua ataupun keluarga. Tetapi ada banyak sekali penyebab dari hipotensi dan hipertensi yang bahkan banyak orang tidak sadar sudah melakukannya selama bertahun-tahun hingga ia merasakan anemia dan hipertensi terlebih dahulu baru menyadari ada yang salah di dalam hidupnya. Memang sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di bangsa ini di mana lebih banyak orang yang pintar mengobati daripada mencegah suatu penyakit sebelum terjadi. Bagi Anda yang tidak ingin terkena hipertensi dan anemia maka Anda harus melakukan beberapa hal di bawah ini.

  1. Menerapkan pola hidup sehat
    Penyebab paling sering seseorang terkena berbagai macam penyakit kronis hingga penyakit seperti hipertensi dan anemia adalah karena pola hidup yang salah. Pola hidup yang salah adalah Anda terlalu banyak minum alkohol atau minuman keras dan juga jika Anda adalah seorang perokok aktif. Jika kebiasaan buruk ini tidak segera Anda hentikan dan masih Anda lanjutkan hingga sekarang maka Anda harus berfikir dua kali. Sebab pola hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan hipertensi dan anemia. Mulailah menghentikan kebiasaan merokok dan meminum alkohol. Lakukan olahraga setiap pagi hari, tidak perlu olahraga yang berat namun cukup olahraga ringan saja seperti jalan santai ataupun berlari kecil di sekitar rumah.
  2. Makan makanan yang sehat dan bergizi
    Bagi pekerja yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah tentu menjaga pola makan sehat sangatlah sulit. Sebab bagi pekerja yang hampir satu hari penuh ada di kantor ketika sedang lapar maka bukan makanan sehat yang terfikir namun makanan sejenis junk food. Hal ini wajar sebab tubuh yang sudah sangat lelah lebih tertarik untuk memakan junk food di bandingkan dengan memakan makanan yang lain. Oleh karena itu mulai saat ini usahakan menjaga makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh Anda. Seimbangkan antara daging dan sayur serta buah. Dan yang paling penting adalah menghindari memakan junk food atau makanan cepat saji seminimal mungkin.
  3. Mengukur tensi dan check up secara teratur
    Cara mencegah agar tidak terjadi penyakit hipotensi dan hipertensi di dalam tubuh adalah dengan melakukan check up kesehatan hingga pengukuran tensi darah secara teratur. Jika Anda rutin melakukan tes kesehatan dan tensi darah maka Anda akan mengetahui lebih awal penyakit apa yang sedang Anda derita. Meskipun terlihat sepele namun Anda harus melakukannya dengan rutin agar Anda tidak terkena hipertensi ataupun hipotensi.

Nah itu tadi beberapa hal seputar tekanan darah yang harus Anda ketahui agar Anda lebih bisa mengatasi masalah kesehatan yang di sebabkan oleh tekanan darah.

*direview oleh dr.  Adriani Sakina

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × four =