Kehamilan merupakan masa yang amat diinginkan untuk sebagian besar pasangan suami istri. Mereka menantikan kehamilan lalu hari kelahiran untuk menyambut bayi yang telah dikandung selama 9 bulan. Namun bagi ibu hamil untuk melewati proses kehamilan selama 9 bulan tidak lah mudah, akan ada banyak keluhan, seperti rasa mual yang biasa terjadi di trimester pertama. Atau sakit pinggang dan sulit tidur saat usia kandungan sudah tua.
Ibu hamil juga harus bisa menjaga janin yang dikandungnya agar tidak mengalami hal membahayakan seperti keguguran atau resiko kelahiran cacat. Oleh sebab itulah, sangat dianjurkan sekali bila sedang dalam masa kehamilan ibu hamil bisa menghindari beberapa pantangan berikut ini.
Pantangan Makanan Untuk Ibu Hamil
Pertama, mari kita bahas mengenai pantangan makanan untuk ibu hamil. Tidak semua makanan menyehatkan dan boleh dikonsumsi, faktanya beberapa makanan malah bisa membahayakan kondisi ibu dan janinnya.
1. Mengkonsumsi makanan setengah matang
Anda juga dilarang mengkonsumsi makanan yang dimasak setengah matang. Ini karena kandungan bakteri salmonella yang ada di dalam makanan tersebut dan bila tertelan oleh ibu hamil maka bisa mengakibatkan kondisi infeksi pada lambung yang nantinya akan membahayakan juga untuk janin.
2. Mengkonsumsi sushi
Yang setengah matang saja tidak boleh, apalagi yang belum matang sepenuhnya alis mentah, tentu saja makin membahayakan. Seperti halnya sushi, salah satu makanan asal Jepang yang dikonsumsi secara mentah ini dilarang untuk ibu hamil. Resiko pembengkakan cairan pada saraf kepala akan terjadi bila Anda sering mengkonsumsi sushi.
Sementara itu, beberapa bakteri yang kemungkinan besar terdapat di dalam sushi diantaranya bakteri salmonella, coliform, dan toksoplasmosis. Berbagai infeksi tersebut berisiko besar bagi kondisi janin, seperti terjadinya katarak, kelainan jantung bawaan, tuli kongenital, dan berbagai bentuk gangguan dan kelainan lainnya.
3. Mengkonsumsi tape
Tape merupakan salah satu makanan yang difermentasi dari singkong, sementara dalam proses pembuatannya pun ada tambahan ragi. Makanan ini di larang karena terdapat kandungan alkohol di dalamnya.
Namun tidak hanya tape, semua makanan yang difermentasi ternyata membahayakan untuk ibu hamil. Biarpun kadar alkoholnya tidak tinggi, sebaiknya tetap hindari agar tidak mengakibatkan hal buruk untuk kondisi janin.
4. Mengkonsumsi daging berlemak
Asupan nutrisi Ibu Hamil harus dipenuhi dengan baik. Jangan sampai salah mengkonsumsi makanan yang justru malah membahayakan janin. Seperti mengkonsumsi daging berlemak misalnya, ini bisa memicu terjadinya kolesterol. Bila kondisi tersebut terjadi pada ibu hamil bahkan saat proses melahirkan berlangsung bisa sangat membahayakan pada janin.
5. Mengkonsumsi beberapa jenis ikan yang membahayakan
Untuk memenuhi asupan nutrisi sebenarnya ibu hamil sangat dianjurkan mengkonsumsi ikan. Namun dengan catatan jenis ikan apa yang dikonsumsi? Jangan sampai malah mengkonsumsi ikan yang justru mengandung banyak zat berbahayanya.
Beberapa jenis ikan tertentu ada yang mengandung merkuri, salah satu zat berbahaya yang kerap kali digunakan pada makanan dan kosmetik. Merkuri biasanya bisa membuat tampilan ikan lebih menarik bahkan awet dalam waktu yang lama.
Beberapa ikan yang sebaiknya dihindari saat masa kehamilan:
- Ikan todak
- Ikan hasil tangkapan di kawasan limbah karena mempunyai kadar polutan cukup tinggi
- Ikan tenggiri, jenis ikan yang biasa digunakan dalam pembuatan empek-empek atau siomay.
Ciri-ciri ikan mengandung merkuri biasanya warna sisiknya agak lebih mengkilap, tapi ada juga ikan yang sengaja diberikan merkuri untuk manusia yang tak bertanggung jawab.
6. Mengkonsumsi nangka muda
Nangka muda sering kali dijadikan sebagai sayur dengan tambahan santan. Namun tahukah Anda ternyata nangka muda bisa membahayakan bagi ibu hamil? Ya, bahaya karena ada kandungan getahnya. Bila proses memasak nangka muda tidak steril bahkan getahnya masih menempel bisa membahayakan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
7. Mengkonsumsi seafood
Apakah Anda seorang pecinta seafood? Sebaiknya saat memasuki masa kehamilan Anda hentikan dulu kecintaan Anda pada seafood, apalagi seafood mentah. Ini sama halnya seperti sushi yang memiliki kandungan bakteri karena kondisi makanannya yang mentah.
8. Mengkonsumsi keju
Tidak sedikit orang yang mengira bahwa keju salah satu produk olahan susu ini baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Namun nyatanya ternyata keju tidak baik dikonsumsi sebab tidak dilakukan proses dispasteurisasi. Sementara untuk jenisnya sendiri adalah jenis keju lunak impor.
Bagi yang belum mengetahui apa itu dispaterurisasi, ini merupakan proses saat susu dijadikan bahan utama untuk keju namun tidak mendapatkan hantaran panas yang pas untuk membunuh bakteri di dalam susu. Tidak semua keju namun beberapa saja yang memang tidak dilakukan proses tersebut diantaranya keju brie, Camembert, Blue Cheese, dan juga Feta.
9. Mengkonsumsi makanan dengan campuran pemanis buatan
Pemanis buatan sangat berbahaya bagi ibu hamil, sehingga tidak boleh dikonsumsi. Ada beberapa masalah yang bisa dialami ibu hamil bila sering mengkonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan. Diantaranya:
- Perkembangan jantung dan juga paru-paru bayi akan sangat terganggu
- Mengalami infeksi pada saluran kemih bayi
- Sistem saraf otak bayi terganggu sehingga resiko gangguan berfikir saat dilahirkan pun akan besar
Pemanis buatan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak sangat beresiko mengalami hal di atas. Namun bila masih dalam kadar yang wajar tidak terlalu bermasalah.
10. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi
Apakah Anda menyukai makanan manis? Sebaiknya saat mengkonsumsi jangan berlebihan ya, batasi asupannya. Sehingga bukan sepenuhnya dilarang, namun Anda harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan harian.
Kelebihan kadar gula yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil bisa sangat membahayakan ibu hamil dan janin. Resiko terkena diabetes akan sangat tinggi bahkan bisa juga menyebabkan bayi mengalami obesitas.
11. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan sodium tinggi
Selain tidak boleh mengkonsumsi gula berlebihan, ibu hamil juga dilarang mengkonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Kenapa? Karena bisa memicu kenaikan tekanan darah saat masa kehamilan. Bila tidak terkontrol malah akan semakin membahayakan kedepannya.
12. Mengkonsumsi daging kambing
Daging kambing sebaiknya tidak dikonsumsi dulu oleh ibu hamil sebab bisa menyebabkan kolesterol yang tak terkontrol. Sementara kolesterol yang terus saja masuk bisa menyebabkan tekanan darah semakin tinggi. Hal ini tentu saja akan sangat membahayakan pada kondisi ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.
13. Mengkonsumsi kafein terlalu banyak
Baik makanan atau minuman yang mengandung kafein sebaiknya tidak Anda konsumsi dalam jumlah banyak. Bila asupannya tidak wajar bisa membuat jantung bayi berdetak terlalu cepat dan akhirnya mengalami kelainan pada fungsi jantung.
14. Mengkonsumsi lalapan
Lalapan merupakan salah satu sajian yang sering menjadi pelengkap dalam prasmanan. Cara makanannya dicocol dengan sambal dan dimakan mentah-mentah. Banyak orang yang menyukai lalapan. Namun sayangnya bagi ibu hamil makanan ini amat membahayakan biarpun itu sayuran. Ini karena lalapan adalah sayuran yang tidak dimasak sehingga resiko kandungan zat berbahaya dalam lalapan harus diwaspadai.
Pantangan Aktivitas Bagi Ibu Hamil
Selain makanan, ada beberapa pantangan lain yang berhubungan dengan aktivitas harian dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Berikut adalah beberapa aktivitasnya:
1. Bersepeda
Loh, kok bersepeda dilarang? Bukannya menyehatkan? Ya, aktivitas bersepeda memang menyehatkan namun tidak untuk ibu hamil dan janinnya. Apalagi saat dalam kondisi hamil muda atau trimester pertama, aktivitas gowes yang membutuhkan tenaga ini bisa menyebabkan rahim tertekan dan mengalami kontraksi akibatnya ibu hamil bisa mengalami keguguran.
2. Lari
Ibu hamil juga sebaiknya hindari dulu olahraga lari, meskipun itu hanya jogging saja. Aktivitas ini biasa memicu resiko ibu hamil mengalami jatuh, cedera dan goncangan pada perut sehingga bisa mengakibatkan keguguran.
3. Merokok
Kalau aktivitas merokok sih memang sudah tidak menyehatkan. Bahkan bukan hanya untuk ibu hamil saja tapi untuk semua orang, untuk semua perokok aktif dan perokok pasif sangatlah membahayakan. Sudah sangat jelas juga bahwa rokok adalah racun yang bisa menyebabkan organ tubuh manusia mengalami banyak gangguan.
4. Stress
Saat Anda sedang dalam masa kehamilan sebaiknya kontrol emosi Anda agar tetap dalam keadaan stabil setiap harinya. Jangan sampai Anda banyak beban dan banyak pikiran, itu bisa mengakibatkan kondisi kehamilan memburuk. Stress juga bisa menyebabkan kondisi yang makin parah dimana Anda mengalami pecah ketuban tidak tepat waktu sehingga terjadilah kelahiran yang premature.
5. Berendam di dalam air panas atau sauna
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang sering berendam air panas atau melakukan sauna ternyata memiliki resiko keguguran yang lebih besar. Sebenarnya tidak dilarang sepenuhnya namun sebaiknya hindari terlalu lama berendam atau melakukan sauna, maksimal 10 menit saja.
6. Waktu tidur sangat kurang
Banyak ibu hamil yang saat malam harinya mengalami gangguan tidur atau kesulitan tidur. Apalagi pada masa trimester ketiga. Kurang tidur yang berkualitas bisa menyebabkan ibu hamil mengalami diabetes dan hipertensi. Cobalah untuk mengatur suasana kamar senyaman mungkin, menghindari stress dan berolahraga saat masa kehamilan, tapi olahraga khusus ibu hamil saja ya jangan yang terlalu ekstrim.
7. Membersihkan kotoran kucing
Kotoran kucing adalah habitat untuk bersarangnya parasite toxoplasma gondii yang sangat membahayakan untuk ibu hamil. Bila ibu hamil terserang parasite tersebut bisa memicu terjadinya keguguran pada janin bahkan biarpun bisa melahirkan resiko bayi meninggal pun akan sangat besar. Sementara bagi bayi yang lahir dengan selamat kemungkinan mengalami berbagai macam gangguan saat besarnya pun sangat besar, seperti sering kejang dan gangguan mental.
8. Menyelam
Apakah Anda memiliki hobi menyelam? Jika iya, sebaiknya hentikan dulu hobi Anda saat sedang dalam masa kehamilan apalagi hamil muda. Saat ibu hamil menyelam, gelembung udara beresiko masuk ke dalam aliran darah dan membahayakan untuk janin. Anda masih boleh melakukan olahraga air seperti berenang namun bukan menyelam.
9. Mewarnai rambut
Bagi Anda yang senang dengan aktivitas styling rambut seperti mewarnai rambut sebaiknya hindari dulu aktivitas tersebut saat masa kehamilan . Ini karena saat proses pengecatan, cat rambutnya bisa masuk ke jaringan tubuh serta akar. Bahkan yang lebih membahayakan lagi zat kimia tersebut bisa terbawa hingga ke plasenta. Akibatnya resiko keguguran hingga janin yang mengalami kecacatan sangatlah besar.
10. Berjemur dalam waktu lama
image: detik.net.id
Berjemur merupakan aktivitas menyehatkan bila dilakukan pada pagi hari. Namun bagi ibu hamil sangat dianjurkan untuk tidak berjemur langsung di bawah sinar matahari dan dalam waktu yang lama. Ini karena selama masa kehamilan kulit akan sangat sensitive dan terlihat lebih kusam.
11. Diet saat masa kehamilan
Ketika hamil bisa dipastikan semua ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis. Ada saja ibu hamil yang berusaha menghindari hal tersebut dengan cara berdiet agar tetap memiliki badan yang langsing. Namun tahukah Anda kalau diet saat hamil bisa mengakibatkan timbulnya masalah serius untuk janin? Akibat diet, janin bisa mengalami kekurangan banyak nutrisi dan mengakibatkan lahir dalam kondisi cacat sebab proses perkembangan seluruh organ saat masa kehamilan tak bisa berjalan dengan baik.
12. Jarang bergerak atau duduk dalam waktu yang lama
Anda yang sedang mengalami kehamilan pastinya akan merasakan kalau badan terasa tidak nyaman sehingga sangat ingin beristirahat terus seharian penuh. Namun sebaiknya Anda jangan duduk dan tidak bergerak dalam waktu lama, sebab ini bisa memicu kondisi yang lebih serius. Anda yang kurang aktif saat masa kehamilan malah akan membuat kondisi kesehatan memburuk. Resiko obesitas pun akan menyerang dan memicu terjadinya diabetes gestasional.
Masa kehamilan memang masa yang perlu diistimewakan. Sebab pada masa tersebut ibu hamil tidak hanya bertanggung jawab pada dirinya sendiri, tapi juga pada janin yang dikandung. Sehingga menjaga kondisi janin agar tetap dalam keadaan sehat adalah keharusan. Pantangan di atas bisa menjadi cara Anda menjaga janin dan Anda sendiri dalam keadaan sehat.
Dari mulai pantangan makanan dan aktivitas sebaiknya benar-benar bisa Anda hindari. Mintalah pasangan Anda juga untuk selalu mengingatkan apa saja yang tidak boleh dilakukan selama masa kehamilan. Yuk, jaga kehamilan agar janin bisa berkembang dengan baik!